Ini juga aku alami saat masih duduk di bangku SD. Aku mengikui perlombaan 17-an di kampung. Lombanya menghafal Pancasila. Waku iu aku bener-bener tak punya malu. Baaimana iak/ Sudah peke mic tapi aku masih teriak-teriak. Apalagi suaranya masih agak celat. Ditambah sila Pancasilanya agak tidak urut. Tapi finalnya aku dinobatkan menjadi juara kedua. Soalnya anak-anak yang lain lebih parah alias tidak hafal. Tapi aku berharap nantinya ketika sudah besar nilai-nilai Pncasila itu akan terus kukembangkan dalam hidupku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
thanks for sharing,,semoga bermanfaat
BalasHapusnice post
ST3TELKOM
thanks for sharing,,semoga bermanfaat
nice post
ST3TELKOM